LombokCare
Foundation

advokasi

“Di setiap tetesan air, ada kisah hidup berbeda
yang patut untuk diceritakan dan dipelajari”

Advokasi Diri

Peningkatan Kesadaran

Aksi untuk Mempengaruhi

Inklusi Melalui Seni dan Rekreasi

Misi Program Advokasi Kami

Karena kami ingin mengakhiri isolasi sosial mereka karena prasangka, stigma dan kurangnya pengetahuan tentang disabilitas, sertaberjuang menuju masyarakat inklusif di mana kami dapat bermain, belajar, bekerja, dan yang terpenting adalah untuk menikmati hidup bersama.

Mari Berjumpa Dengan

Koordinator Program Advokasi

Selain sebagai ketua, Apip juga dikenal sebagai Om Apip. Kecintaannya pada musik dan bentuk seni lainnya kini menyatu dengan keterampilan manajemennya dalam menciptakan inklusi melalui gerakan seni untuk menambah misi LombokCare. Selain itu ia memiliki keyakinan penuh bahwa musik dan seni adalah salah satu bentuk terapi terbesar untuk kemajuan perkembangan anak-anak LombokCare.

– Om Apip

Nilai yang Kami Percayai

Kami percaya bahwa keberagaman dapat mewarnai hidup

Kami menerima, menghormati, dan menyertakan setiap orang dengan apa adanya

Kami bersinergi dengan individu dan komunitas untuk menyebarkan aksi-aksi inklusivitas

Strategi Gerakan Inklusif Kami

Advokasi Diri

Mewujudkan pemerataan & keadilan sosial melalui pemberdayaan kelompok masyarakat yang kurang diperhatikan sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat.

Bagi kami, advokasi diri adalah salah satu cara terpenting di mana penyandang disabilitas menyuarakan suara mereka sendiri. Kami memberdayakan anak-anak untuk belajar bagaimana berbicara atau membela diri mereka sendiri. Bahkan tanpa suara atau ketidakmampuan untuk berdiri, ada banyak cara lain untuk berkomunikasi dengan dunia. Penting untuk ditekankan bahwa menyuarakan suara Anda sendiri tidak selalu berarti mengeluarkan suara yang harafiah. Orang yang non-verbal mampu mengomunikasikan diri mereka sendiri, suka dan tidak suka, keinginan dan kebutuhan mereka, dengan cara selain kata-kata.

Oleh karena itu kami sangat mendorong, tidak hanya anak-anak kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan apa pun, tetapi juga orang tua mereka untuk mengeluarkan cerita mereka dan memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan kesempatan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu cara yang kami lakukan untuk mendorong advokasi diri adalah dengan mendorong program Sahabat Anak Hebat, di mana anak-anak kami mendapatkan kesempatan untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain.

Peningkatan Kesadaran

Meningkatkan kesadaran, mendidik, serta menginformasikan kepada keluarga, profesional, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum baik secara online maupun offline.

Di setiap tetesan air, ada kisah hidup berbeda yang patut untuk diceritakan dan dipelajari. Inilah sebabnya mengapa kami perlu menyoroti setiap cerita sehingga dapat membawa lebih banyak energi positif ke alam semesta.

Kami percaya bahwa bercerita bahkan lebih kuat dari sekedar memberikan informasi tanpa emosi. Emosi yang hadir dalam ceritalah yang memiliki kemampuan untuk masuk dan menyentuh banyak hati. Baik itu cerita tentang seorang anak, orang tua atau anggota keluarga mereka, orang-orang dari komunitas atau staf kami, mereka semua sama berharganya dalam proses perjuangan menuju masyarakat yang inklusif.

Di era digital ini, kita tidak bisa menghindari pentingnya menjangkau secara digital. Itu sebabnya kami berkomitmen untuk memvisualisasikan cerita-cerita ini sebanyak mungkin. Syukurlah semakin banyak orang yang sadar, karena kami menerima semakin banyak permohonan melalui media sosial.

Aksi untuk Mempengaruhi

Mempengaruhi kebijakan dan praktiknya
dengan menjadi aksi perubahan.

Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Karena suatu alasan inilah motto utama kami.

Ketika kami pertama kali memulai program rehabilitasi kami pada tahun 2010, tidak ada dana pemerintah untuk menutupi biaya terapi. Hal tersebut tidak menjadi alasan bagi kami untuk berhenti merealisasikan program ini. Layanan rehabilitasi sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak penyandang disabilitas. Dengan banyak dukungan dari orang-orang baik dan donatur, kami dapat membuat program ini dan melayani banyak anak dengan berbagai jenis terapi.

Seiring berjalannya waktu, kami mulai mendapatkan perhatian lebih dari beberapa lembaga pemerintah. Pada tahun 2019, lebih dari 400 PNS dari Balai-Balai Kementerian Sosial datang mengunjungi LombokCare untuk belajar dari strategi kerja kami. Segera setelah kunjungan ini, tidak hanya di LombokCare, tetapi anak-anak penyandang disabilitas secara nasional menerima bantuan dana yang dapat digunakan untuk tujuan terapi.

Inilah sebabnya mengapa kita tidak boleh meremehkan kekuatan dari sebuah aksi kebaikan.

Inklusi Melalui Seni dan Rekreasi

Menerapkan keajaiban seni guna menciptakan lingkungan inklusif di mana kita dapat bermain, belajar, bekerja, dan yang terpenting dari semuanya: untuk menikmati hidup bersama.

Tidak ada cara yang salah atau benar dalam berkreasi, ini adalah tentang seseorang mengekspresikan dirinya, tidak peduli bagaimana orang lain memandang. Selain fakta bahwa seni dapat berfungsi sebagai terapi bagi orang itu sendiri, seni apa pun memiliki kemampuan untuk menghubungkan orang.

Om Apip telah memproduksi 2 album lagu anak-anak yang terinspirasi dari anak-anak LombokCare. Selama ini Om Apip selalu mengedepankan inklusi dalam setiap konser yang melibatkan langsung anak-anak LombokCare.

Pada tahun 2019 LombokCare memulai debutnya dengan film pendek ‘Alma’, film pertama di Provinsi NTB yang dibintangi oleh seorang gadis dengan cerebral palsy: Alma sendiri. Pertunjukan perdana yang diadakan di teater Taman Budaya telah menarik banyak orang yang akhirnya ingin memulai kegiatan inklusif sendiri.

Kami mengundang individu, kelompok, dan komunitas untuk bergabung dalam inklusi kami melalui gerakan seni dan rekreasi.

Indonesian Nederlands English