LombokCare
Foundation

Albi

ANAK YANG MENCAPAI TUJUANNYA HANYA DALAM 2 BULAN

Albi Arfan Alfarizi atau yang akrab disapa Albi lulus dari program Fisioterapi setelah 2 bulan mengikuti pengabdian di LombokCare. Albi mengalami keterlambatan perkembangan dimana pada usia 3 tahun ia belum bisa bangun dari posisi duduk ke berdiri sendiri. Setelah latihan rutin di Yayasan dan di rumah, Albi sudah bisa berdiri sendiri dan berjalan dengan seimbang.

“Deteksi dini dan intervensi dini sangat penting dalam kisah kesuksesan perkembangan Albi.”

Albi di lingkungan rumahnya di Lombok Utara

Sebuah pencapaian yang luar biasa dalam waktu yang begitu singkat. Tidak sia-sia perjuangan para orang tua yang berasal dari Lombok Utara datang ke Yayasan untuk mengejar tumbuh kembang anaknya. Albi adalah contoh nyata bahwa seorang anak dalam tahap tumbuh kembang sangat penting untuk dijangkau dan diberikan intervensi di usia emas (0-5 tahun) untuk mencegah mereka mendapatkan disabilitas permanen.

More Child Progress Stories

Alesha

Alesha

Sejak dia memulai fisioterapi di LombokCare, sistem kekebalan tubuhnya juga membaik dan dia berhenti mengalami kejang.

Nafisa

Nafisa

Saat datang ke LombokCare, Nafisa belum mampu bangun, duduk, berdiri, dan berdiri secara mandiri..

Agisna

Agisna

Kejang terus menerus bukanlah alasan untuk putus asa.

Evano

Evano

Sebelumnya kemampuan Evano hanya sebatas berbaring, kini pengendalian kepalanya sudah baik, ia mampu memiringkan tubuhnya, tengkurap, dan berlatih berbalik sendiri tanpa bantuan.

Rahman

Rahman

Menjadi yatim piatu tidak menghalangi Rahman untuk mencapai cita-cita yang tinggi.

More Child Progress Stories

Alesha

Alesha

Sejak dia memulai fisioterapi di LombokCare, sistem kekebalan tubuhnya juga membaik dan dia berhenti mengalami kejang.

Nafisa

Nafisa

Saat datang ke LombokCare, Nafisa belum mampu bangun, duduk, berdiri, dan berdiri secara mandiri..

Agisna

Agisna

Kejang terus menerus bukanlah alasan untuk putus asa.

Evano

Evano

Sebelumnya kemampuan Evano hanya sebatas berbaring, kini pengendalian kepalanya sudah baik, ia mampu memiringkan tubuhnya, tengkurap, dan berlatih berbalik sendiri tanpa bantuan.

Rahman

Rahman

Menjadi yatim piatu tidak menghalangi Rahman untuk mencapai cita-cita yang tinggi.

Apakah anda ingin mendukung anak dengan menjadikan terapi sebagai pilihan mereka?

Donasi Sekarang

Indonesian Nederlands English