PENYANDANG DISABILITAS YATIM PIATU YANG HARUS MENEMPUH PERJALANAN SEJAUH 42 KILOMETER UNTUK SEKOLAH DAN FISIOTERAPI DUA KALI SEMINGGU
Rahman tinggal bersama kakak-kakaknya. Rahman didiagnosis dengan Cerebral Palsy Spastik Athetoid dan telah bersama LombokCare selama lebih dari 6 tahun. Sebelum Rahman masuk LombokCare dia tidak bisa bergerak sama sekali dan biasanya hanya berbaring. Sekarang dia bisa belajar mengendalikan dan mempertahankan posisi saat duduk dan bangun sendiri. Juga pada keterampilan komunikasi Rahman yang meningkat dengan sangat baik.
Rahman saat berlatih di ruang fisioterapi
“Menjadi yatim piatu tidak menghalangi Rahman untuk mencapai cita-cita yang tinggi.”
Rahman adalah anak yang ceria dan bersemangat, ia selalu kuat dan pantang menyerah untuk mencapai mimpinya menjadi seorang polisi. Antusiasmenya tidak hanya saat terapi tetapi juga di sekolah. Untuk perkembangan Rahman di kelas cukup baik. Rahman bisa menambah penambahan berjenjang, menghafal perkalian 1 sampai 3, membaca suku kata, mulai mengeja, menyambung huruf hija’iyah (arab), dan kini Rahman bisa membaca Iqro’ tingkat 2. Sekarang Rahman juga mendapatkan latihan berpuisi, yang  tentunya menambah kemampuan komunikasinya.